Martapura - Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa, di Hotel Aston, Jalan Ahmad Yani, Jumat (25/9).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini dibuka resmi oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar dan camat Simpang Empat serta kepala Pusat studi pengembangan tata kelola Pemerintahan Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar Syahrialuddin mengapresiasi seluruh perangkat kecamatan simpang yang menginisiasi pelatihan ini.
Syahrialuddin mengatakan, ini adalah upaya baik dari pihak kecamatan dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam mengelola desa, khususnya bagian keadministrasian keuangan
"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah profesionalisme para pengelola desa dan kecamatan karena alokasi dana untuk kegiatan ini pada dasarnya ada, jadi perlu ada pemanfaatan yang efektif terutama untuk pengembangan sumber daya manusia di kecamatan dan desa," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Simpang Empat Fahrian Rahman mengatakan, kegiatan ini adalah upaya untuk memaksimalkan dana yang ada untuk pengembangan sumber daya manusia para pengelola kecamatan dan desa.
"Total yang hadir dalam kegiatan hari ini ada 65 orang yang berasal dari 15 desa dan 4 orang perwakilan desa. Oleh karena itu kami berharap output dari kegiatan ini bisa dapat direalisasikan," ungkapnya.
Fahrian mengatakan, untuk kecamatan simpang empat, sebentar lagi desa-desa yang ada akan mengadakan musyawarah desa yang akan membahas tentang perencanaan pembangunan dan penyusunan APBDes tahun 2021.
"Kami berharap setelah selesainya kegiatan ini, bisa mengawal dari awal hingga akhir penyusunan APBDes tahun 2021," lanjutnya.
Ia menambahkan, usai kegiatan ini, semua unsur baik masyarakat maupun aparat desa memberikan yang terbaik dalam perumusan rencana kerja tahun 2021.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena materi-materi yang diberikan sasarannya untuk kegiatan-kegiatan di tahun mendatang," lanjutnya.
Ia menambahkan, di tingkat desa bagi yang belum terakomodir adanya puskesos akan diperkuat di tahun 2021 dan seterusnya.
"Kita juga berharap di akhir tahun ini perumusan rencana kerja dan anggaran sudah tersusun serta diharapkan juga pada pelaporan penggunaan dana desa di akhir tahun ini bisa direalisasikan," tegasnya.
Ia juga berharap peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan apa yang menjadi tolak ukur dalam kegiatan ini semaksimal mungkin diserap untuk ditindaklanjuti.