Indramayu - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Rabu (23/9) merilis penambahan 11 kasus baru terkonfirmasi positif virus corona.
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, penambahan 11 kasus baru tersebut berasal dari ASN, wiraswata, dan balita.
Ke-11 pasien baru tersebut yakni Tn. YB (39 tahun) seorang staf di Setda Indramayu Kecamatan Indramayu, Tn. KE (56 tahun) staf BKD Kecamatan Indramayu, Ny. SM (35 tahun) staf BKD Kecamatan Widasari.
Ketiganya adalah staf Pemkab Indramayu yang mengikuti kegiatan swab massal perkantoran di Pendopo Kab. Indramayu pada 21 September 2020. Tidak ada riwayat perjalanan dan hasil keluar pada tanggal 22 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
"Pasien isolasi mandiri sembari menunggu RS rujukan siap, kontak erat masih didata," kata Deden.
Pasien berikutnya yakni Tn. D (50 tahun) seorang pengmudi bajai di Jakarta yang berasal dari Kecamatan Arahan. Yang bersangkutan pulang sepekan sebelum masuk RS Sentot Patrol. Diambil swab-nya pada 20 September 2020 dan hasil keluar pada 22 September 2020 yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
"Pasien meninggal di RS Sentot Patrol pada 21 September, untuk kontak erat masih pendataan," katanya.
Pasien selanjutnya yang terkonfirmasi yakni Ny. AJ (41 tahun) Kecamatan Susukan, Ny. SH (53 tahun) Kecamatan Kertasmaya, Tn. AB (27 tahun) Kecamatan Kertasmaya, Tn. YS (29 tahun) Kecamatan Kertasmaya, Tn. PK (29 tahun) Kecamatan Sliyeg.
Kelimanya adalah Karyawan Puskesmas Kertasemaya dan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi sebelumnya Ny. S yang terdata di Kabupaten Cirebon. Sampel telah diambil pada 21 September 2020 dan hasil keluar pada 22 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
"Pasien isolasi mandiri sampai RS rujukan siap dan kontak erat masih didata," ujarnya.
Selanjutnya yakni Tn. DM (41 tahun) pekerjaan wiraswasta, dan balita AW (3 tahun) dari Kecamatan Jatibarang. Keduanya adalah kontak erat pasien terkonfirmasi sebelumnya Ny. AM.