Banjar - Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih bersama Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny kembali meresmikan Kampung Tangguh Lodaya sebagai bagian dari upaya percepatan penangganan COVID-19 di Kota Banjar.
Peresmian kampung tangguh ini dilaksanakan di lingkungan Sidamukti, RT 03 RW 06, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Jumat (18/9).
Kegiatan diawali dengan prosesi gunting pita oleh Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih dan Kapolres AKBP Melda Yanny sebagai tanda diresmikannya kampung tangguh lodaya di Kelurahan Muktisari. Selanjutnya dilakukan kunjungan ke pengrajin ikan pindang 3 Saudara. Selain itu, Ade juga memberikan bantuan uang untuk bantuan modal usaha.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan panen raya padi di Kelompok Tani Mitra Saluyu berjenis padi Impari 43. Benih padi tersebut berasal dari bantuan Kementerian Pertanian yang dapat menghasilkan gabah kering giling sebanyak 7,2 ton per hektar.
Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih mengatakan, program Kampung Tangguh di Kota Banjar tergolong sukses dengan banyaknya kelompok tani yang mampu bertahan dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Hal ini merupakan salah satu tujuan dari program ini yaitu membentuk ketahanan dan kemandirian suatu wilayah, yang salah satunya adalah kemandirian di sektor ekonomi dan pertanian.
Ade mengingatkan kepada seluruh warga untuk disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan dan jangan pernah mengabaikan penyebaran virus corona.
“COVID-19 masih ada, mulai dari diri kita sendiri, terapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tegasnya.
Turut hadir, kepala Balai Besar Penelitian Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, danramil Langensari, camat Langensari, lurah Muktisari dan tokoh masyarakat serta warga setempat.