Martapura - Bertepatan dengan kegiatan "World Clean Up Day", Bank Sampah Sekumpul meluncurkan program Gerakan Pilah Sampah dari Rumah, sekaligus menukar sampah dengan sembako melalui Koperasi Sirqoh Muawwanah di Jalan Pendidikan, Gang Berkat Tawakal, Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (19/9).
Peresmian Koperasi Sirqoh Muawwanah Bank Sampah Sekumpul tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar Boyke Wahyu Tristiyanto, didampingi Syamsu dari PT PLN Wilayah Kalselteng.
Dalam keterangannya, Lurah Sekumpul Gusti Marhusin mengatakan, sudah menjadi kewajiban bersama untuk peduli pada lingkungan sekitar terutama limbah sampah. Kedepan pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat terkait betapa pentingnya kebersihan dan kesehatan, dan mengajak masyarakatnya untuk bisa memilah sampah bernilai ekonomi.
”Target kami kedepannya seluruh warga di sini bisa menjadi bagian dari Bank Sampah dan untuk Januari tahun depan Insya Allah truk angkutan sampah tidak akan masuk lagi di Kelurahan Sekumpul,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Sekumpul Dewi Heldayati mengatakan, dengan peluncuran program ini, ke depan masyarakat bisa semakin menyadari dampak negatif apabila sampah tidak dikelola dengan baik. Pihaknya membuka kesempatan kepada warga untuk bisa menabung sampah dengan saldo yang bisa ditukar dengan sembako yang ada di koperasi.
”Program yang kami tawarkan ke masyarakat ini diharapkan dapat menarik minat warga sekitar untuk bisa menjadi bagian dari program yang kami jalankan," ucapnya.
Di tempat yang sama juga dilakukan penyerahan sampah secara simbolis oleh kepala DLH Banjar kepada direktur Bank Sampah Sekumpul, serta penandatanganan MoU kerjasama antara lurah Sekumpul dengan direktur Bank Sampah Sekumpul.
Menurut data yang ada di Bank Sampah tersebut, sejauh ini sudah ada separuh atau 2.500 kepala keluarga yang menjadi nasabah. Seiring berjalannya waktu, pihak bank optimistis akan bisa menjadikan semua keluarga di Sekumpul untuk menjadi nasabahnya.