Labuan Bajo - Dalam rangka persiapan pembangunan Proyek Base Transceiver Station (BTS) milik Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 diselenggarakan rapat Design Review Meeting BTS melalui zoom meeting di Ruang kerja Bupati Manggarai Barat, Rabu (16/9).
Dalam rapat ini satu satu agenda adalah penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Design Review Meeting rencana pembangunan Base Tranceiver Station (BTS) Universal Service Obligation (USO) blankspot di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat yang disaksikan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.
DRM dimaksudkan untuk menentukan tindak lanjut dan hasil survei lokasi yang telah dilaksanakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, PT Pola Penawar Bangun Semesta selaku penyedia tower dan/atau power dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terhadap rencana pembangunan BTS Blankspot di 18 lokasi di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengatakan terkait kewajiban pemerintah daerah Manggarai Barat pada prinsipnya mendukung kegiatan pembangunan 18 BTS di wilayah tersebut.
"Perhatian dan bantuan pemerintah pusat untuk daerah ini akan didukung, apalagi daerah ini masih banyak wilayah yang masih belum terjangkau jaringan internet, sementara sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas," ungkapnya.
(Syarif ab)