Muara Enim - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muara Enim melakukan sensus penduduk bagi masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal (tuna wisma) serentak di tiga kecamatan yakni Lawang Kidul, Muara Enim dan Gelumbang.
“Census Night” demikian tema kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 15 September 2020 pukul 21.00 WIB s/d 16 September 2020 pukul 06.00 WIB.
Kepala BPS Muara Enim Maryamal Qibtiah mengatakan, Sensus Malam ini merupakan salah satu upaya BPS untuk melengkapi seluruh data penduduk baik secara de facto maupun de jure.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian usaha BPS dalam mensukseskan Sensus Penduduk 2020. Untuk Kabupaten Muara Enim dipilih tiga kecamatan tersebut karena disinyalir sebagai tempat persinggahan para tuna wisma,” ungkapnya di Muara Enim, Selasa (15/9).
Ia menambahkan, pemilihan waktu pada saat malam hari hingga pagi merupakan upaya yang dinilai tepat karena pada waktu waktu tersebut, masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal tetap sedang beristirahat di sebuah lokasi, sehingga memudahkan pendataan.
“Kami memilih waktu pendataan pada malam hari hingga esok pagi ini, di karenakan masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal pasti tengah beristirahat di sebuah tempat, dan tidak akan sulit bagi kami untuk menemukannya. Lain hal jika pendataan di lakukan pada siang hari, dengan hiruk-pikuk masyarakat yang sangat tinggi,” lanjutnya.
Ketika di singgung daerah mana dan siapa saja yang menjadi sasaran pencarian masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal tetap? Maryamal menjelaskan, seluruh daerah akan dilakukan penelusuran, mulai dari terminal, emperan toko, kolong jembatan, dan tempat tempat lainnya yang sering kali dijadikan tempat peristirahatan bagi masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal. Untuk penduduk yang disasar, ia menjelaskan yakni tuna wisma, anak jalanan, gelandangan, bahkan orang gila sekalipun.
“Kami senantiasa mengajak masyarakat, bagi yang merasa belum didatangi oleh petugas sensus kami, agar dapat memberitahukan hal tersebut, kepada RT/RW setempat, sehingga nantinya dapat menghubungi untuk segera dilakukan sensus," ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim Juarsah mengapresiasi Sensus Malam, karena melalui kegiatan ini tidak ada penduduk yang akan terlewatkan untuk didata.
Selain itu, Juarsah juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim dimana pun berada agar dapat mensukseskan Sensus Penduduk 2020.
Pelaksanaan rangkaian sensus penduduk “Census Night” ini mengutamakan protokol kesehatan COVID-19 dengan petugas sensus dibekali masker, face shield, sarung tangan, menerapkan social distancing, dan sebelumnya telah dilakukan rapid test.