Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melepas keberangkatan dua mobil gunner PMI untuk melakukan penyemprotan 5.000 liter cairan disinfektan di halaman Balai Kota Kediri, Senin (14/9).
Kegiatan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) yang akan menyasar tiga kecamatan secara bertahap ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-75 Palang Merah Indonesia (PMI).
Adapun rute yang dilalui hari ini yaitu mulai Jl Basuki Rahmat - Jl Brawijaya - Jl Mayjen Sungkono - Jl Diponegoro - Jl Imam Bonjol - Jl A.Yani - Jl PK.Bangsa - Jl Airlangga - Jl Hayamuruk - Jl Brawijaya - Jl Mayjend Sungkono - Jl Diponegoro dan kembali ke Jl Basuki Rahmat.
Wali Kota Kediri Abdullah Bakar menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan, khususnya PMI Kota Kediri yang kurang lebih selama tujuh bulan sudah membantu dan bersatu padu dengan dengan pemda menangani masalah COVID-19.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PMI Jawa Timur dan PMI Kota Kediri. Mudah-mudahan di ulang tahun yang ke-75 ini PMI dapat selalu memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Kediri,” ujarnya.
Abdullah berharap wabah COVID-19 segera hilang, serta meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker.
“Dengan penyemprotan disinfektan ini, mari sama-sama kita mengingatkan warga supaya mereka disiplin, bahwa saat ini corona masih ada. Obat paling mujarab adalah menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan phisycal distancing,” jelasnya.
Wali Kota Abdullah yang akrab disapa Mas Abu juga menyampaikan bahwa kasus COVID-19 Kota Kediri sampai saat ini bisa ditangani dengan baik, dan berpesan kepada semua unsur terkair agar selalu bekerjasama dan bersatu padu untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Alhamdulillah kasus COVID-19 di Kota Kediri datar karena penanggulangannya juga bagus. Tidak hanya pemerintah, tapi juga TNI-Polri kerjasamanya juga sangat bagus," ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris PMI Jawa Timur Edy Purwinarto mengatakan, terkait dengan COVID-19, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu pentingnya usaha masyarakat agar terhindar dari virus berbahaya ini. Oleh karena itu hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Bapak wali kota juga sudah memberikan pesan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kedisiplinan dalam hal protokol kesehatan,” ungkapnya.
Terkait beberapa wilayah di Jawa Timur yang masih dikategorikan dalam zona merah, Edy mengatakan, sampai dengan data kemarin, terdapat enam daerah yang berada dalam zona merah yaitu Sidoarjo, Kab/Kota Pasuruan, Kab/Kota Probolinggo, Banyuwangi.
“Pekan lalu Tuban masih masuk dalam zona merah dan alhamdulillah sekarang sudah menjadi zona kuning. Oleh karenanya ini sangat tergantung pada masyarakat bagaimana perilakunya dalam menyikapi COVID-19 agar tidak sembarangan dan selalu patuh protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Kediri Indrakso menyampaikan bahwa PMI setempat bekerjasama dengan PMI Jawa Timur melakukan penyemprotan disinfektan ke tiga kecamatan, mulai hari ini di Kecamatan Kota, besok di Kecamatan Mojoroto dan lusa di Kecamatan Pesantren.