Buton - Akademi Keperawatan Kabupaten Buton yang dilikuidasi Oktober 2018 lalu bakal segera beroperasi menyusul diprosesnya kembali izin sekolah kesehatan yang dikelola pemkab tersebut oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Djufri mengatakan, Akper Buton sudah mendapatkan izin merger dengan Poltekkes Kendari dari Kementerian Kesehatan dan saat ini tinggal menunggu izin operasional dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud.
"Jadi kita buka izin baru, karena yang lama sudah dicabut sejak Oktober 2018. Agak sedikit mandek, tapi sudah diproses. Alhamdulillah saat ini sudah tidak ada masalah, sudah di Dirjen Dikti untuk ditandatangani," kata Djufri di Buton, Senin (7/9).
Djufri berharap izin operasional dari Dirjen Dikti tersebut bisa keluar pada September 2020 ini. Jika izin tersebut sudah keluar, maka pihaknya merencanakan penerimaan Mahasiswa baru (Maba) di tahun 2021 mendatang.
"Kita menunggu bulan-bulan ini, mudah-mudahan sudah keluar. Kalau sudah keluar, kita akan menggenjot penerimaan mahasiswa baru tahun 2021," ujarnya.
Tidak hanya menerima mahasiswa baru, lanjut dia, kedepannya ada kemungkinan akan membuka prodi-prodi baru, seperti D3 kebidanan, D3 Farmasi, bahkan Analisis.
"Tapi yang jelas kita genjot saat ini yaitu program studi keperawatan," ujarnya.