Banjar - Penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah SMA/SMK Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat, masih menunggu surat rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Terkait persiapan KBM tatap muka tersebut, wali Kota Banjar bersama kapolres dan kadisdikbud serta Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kota Banjar melakukan pengecekan protokol kesehatan di sejumlah SMA/SMK.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih mengimbau kepada para guru agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan untuk kegiatan pembelajaran di sekolah.
“Caranya dengan 3M, yaitu menggunakan masker atau faceshield, biasakan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir serta menjaga jaga jarak selama berada dilingkungan sekolah," ujar Ade pada Senin (7/9).
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di dunia pendidikan, Ade menegaskan orang tua agar mengantar dan menjemput langsung anaknya ke sekolah. Kemudian dirinya juga mengimbau kepada masing-masing sekolah dan semua pihak membantu melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan ketat.
Rombongan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih melakukan pemantauan dimulai dari SMK Muhamadiyah Mulyasari, kemudian ke SMAN 1 Banjar dan dilanjutkan ke SMKN 1 Banjar.