Indramayu – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan putra-putri terbaik Kabupaten Indramayu. Jian Al Ma’Arij terpilih sebagai Pemuda Pelopor Jawa Barat tahun 2020, dan atas prestasinya tersebut Jian Al Ma’Arij berhak mewakili Jawa Barat pada seleksi Pemuda Pelopor tingkat nasional tahun 2020.
Jian Al Ma’Arij terpilih sebagai Pemuda Pelopor 2020 bidang agama, sosial dan budaya setelah menyisihkan nominasi lainnya di seluruh Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu Jahirin, Kamis (10/9), menjelaskan sebelum menjadi Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Jawa Barat, Jian Al Ma’Arij telah melakukan seleksi pada tingkat Kabupaten Indramayu. Seleksi yang dilakukan melalui media sosial pada tanggal 13 - 20 Juli 2020 tersebut mendapatkan apresiasi dari para pemuda di Kabupaten Indramayu.
Pada seleksi tersebut, terdapat lima bidang dan la pemuda pelopor yang lolos seleksi yang seleksi yakni bidang Pendidikan (Bayu Saputra), bidang Agama Sosial dan Budaya (Jian Al Ma’Arij), bidang Pangan (Mohamad Ariffudin), bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pariwisata (Yuni Rahayu), bidang Pangan dan Inovasi Teknologi (Nur Komala Sari).
“Dalam penilaian ini karena masih berlangsung pandemi COVID-19, pada seleksi tingkat Provinsi Jawa Barat dilakukan melalui video dan proposal,” kata Jahirin.
Sementara itu, PPTK Kegiatan Pemuda Pelopor Media Heriyanto mengatakan, Jian Al Ma’Arij menjadi Pemuda Pelopor setelah karya yang dihadirkan sangat menggugah para dewan juri yakni ‘Pelestarian Budaya Batik di Kabupaten Indramayu’.
Jian mengembangkan dan mengajarkan budaya membatik kepada generasi muda dari usia TK, SD, SMP, SMA sampai pemuda. Dengan teknik membatik (ekspresif) motifnya sesuai keinginan peserta. Jadi diharapkan mereka mau membatik dan membuat motif sesuka hatinya atau bebas berekspresi. Dengan menggunakan pewarna alam dari pohon, daun mangga.
Jahirin berharap raihan juara Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Jawa Barat menjadi motivasi untuk menumbuh kembangkan kreativitas pemuda di Kabupaten Indramayu.