Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Provinsi Banten, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Layanan Informasi Publik dengan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Jumat (13/9).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole dan Walikota Cilegon Edi Ariadi, bersama Sekretaris Perusahaan Perum LKBN ANTARA Iswahyuni, dengan disaksikan CEO Antara Digital Media, Darmadi di Wisma Antara, Jakarta.
Agustinus mengatakan, adanya kerjasama dengan ANTARA bisa memberikan informasi bagi perkembangan kemajuan daerah Sumba Barat dan menjadi salah satu terobosan di era digital sehingga informasi tentang potensi di daerah bisa tersebar luas.
"Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di wilayah Nusa Tenggara Timur yang memiliki potensi wisata yang sangat bagus dari sisi pemandangan alam," katanya.
Ditambahkannya, saat ini Pemkab Sumba Barat terus berupaya meningkatkan pembangunan demi peningkatan ekonomi daerah, agar dikenal tidak hanya di dalam negeri saja, namun juga mancanegara.
"Perum LKBN ANTARA memiliki jaringan yang sangat luas. Kami melihat ini bisa memberikan gambaran kepada para investor yang melihat bahwa di Sumba Barat memiliki sumber daya alam yang sangat besar dan banyak potensi untuk dikembangkan," tutur Agustinus.
Sementara itu, Walikota Cilegon Edi Ariadi, mengungkapkan pihaknya berharap kerjasama dengan ANTARA bisa memberikan informasi yang baik kepada masyarakat secara lebih luas.
"Dari kerjasama ini, informasi mengenai hasil-hasil pembangunan dalam kurun waktu tertentu maupun informasi publik dapat disebarkan hingga mancanegara. Pemanfaatan Media Dalam Ruang (TVC) dan Media Luar Ruang (Videotron) merupakan sarana yang paling tepat untuk penyebaran berita," ujarnya.
Menurut Edi, pengembangan informasi memerlukan keseriusan sehingga masyarakat bisa terhindar dari berita bohong atau hoaks.
Edi juga berharap lewat kerjasama dengan LKBN ANTARA bisa semakin mengangkat wilayah Cilegon sebagai kota industri, dan juga menarik investor baru untuk menanamkan investasinya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Perum LKBN ANTARA Iswahyuni mengatakan, pihaknya memiliki kewajiban dalam menyampaikan informasi kepada publik dan sekaligus meredam penyebaran hoaks.
"Tujuannya agar masyarakat dapat memiliki persepsi yang sama dengan pemerintah pusat dan daerah," tegasnya.
Selain Pemkab Sumba Barat dan Cilegon, turut menjalin kerjasama layanan informasi publik dengan LKBN Antara, Pemerintah Kabupaten Bekasi (Jawa Barat) dan Barito Utara (Kalimantan Tengah).