Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengikuti Diskusi Kepala Daerah Millenial Jawa Timur, Senin (7/9).
Dalam diskusi bertema "Memperkuat Program Kampung Tangguh Semeru untuk Melawan COVID-19 dan Menangkal Potensi Radikalisme di Jawa Timur" ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. M.Fadil Imran. Selain Walikota Kediri diskusi juga diikuti oleh 11 kepala daerah lainnya.
Wakil Gubernur Emil Dardak mengatakan sudah banyak hal yang dilakukan kepala daerah untuk menangani COVID-19.
"Hari ini situasi kita agak sulit walaupun relatif berhasil mencapai apa yang ditargetkan. Namun target kita ini bukan menghilangkan COVID, tapi melandaikan kurva. Sayangnya landainya tadi di tingkat tertinggi. Tapi setidaknya tidak naik. Harapannya bisa bertahan. Untuk mencapai ini tidak gratisan upayanya besar. Dari Bupati dan Wali Kota pengorbanannya besar," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Kediri mengatakan Kota Kediri memiliki kampung tenun yang sama halnya seperti kampung tangguh yang juga memiliki tujuan untuk membangkitkan perekonomian yang ada di kampung-kampung.
"Dengan adanya pandemi COVID-19 kita bisa lakukan percepatan dengan dunia digital. Alhamdulillah saat ini cukup baik," tuturnya.