Cikarang - Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto menargetkan Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebagai salah satu sentra budidaya intensif udang vaname.
"Ini merupakan kelanjutan dari tebar benih yang dilakukan Presiden Jokowi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Kita targetkan Muaragembong sebagai salah satu sentra budidaya intensif udang vaname," katanya di Cikarang, Senin (7/9).
Ditambahkan, lahan Muaragembong cukup luas yakni ada sekitar 8000 hektar.
"Kalau saja satu haktar menghasilkan udang 10 ton per tahun,maka akan menghasilkan sekitar 80 ribu ton udang per tahun,” ujarnyanya.
Slamet menjelaskan ekspor komoditas udang sangat terbuka lebar dan harganya cukup ekonomis bisa mendongkrak perekonomian masyarakat juga devisa negara, meski di masa pandemi corona seperti sekarang ini, baik di pasar Eropa, Timur Tengah maupun China.
“Memang awal Covid sempet drop karena lock down, namun perlahan-lahan seiring perkembangan ekonomi mulai bergeliat ekspor udang ini terus meningkat,” urainya.
Untuk tahun 2021, KKP berencana memberikan bantuan berupa alat berat seperti eksavator kepada kelompok pembudidaya untuk mempermudah pengelolaan lahan tambak. Untuk itu pihaknya meminta kepada Pemkab Bekasi untuk mendata kebutuhan alat berat tersebut. (*)