Buton - Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako. Kali ini giliran guru honorer yang menerima bansos yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton Asnawi Jamaludi, Minggu (6/9), mengatakan sekitar 1.000 guru honorer yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buton akan menerima bantuan paket sembako yang bersumber dari pemerintah daerah tersebut.
Ia menyebutkan, paket sembako yang disalurkan itu berupa beras, minyak goreng, mi instan dan biskuit.
Ia menjelaskan, selain bantuan sembako untuk guru, pihaknya juga segera memberikan bantuan untuk honorer pemkab. Penyaluran bantuan honorer Pemkab Buton tersebut akan diberikan bila bantuan sembako bagi guru telah terdistribusi.
Ia menyebutkan, jenis bantuan honorer pemkab terbagi dua, yakni sembako dan uang tunai Rp500 ribu.
"Untuk bantuan uang tunai itu bersumber dari provinsi. Dalam penyalurannya, nantinya penerima uang hanya sekali dapat, sedangkan bantuan sembako diperkirakan sebanyak dua kali," ujarnya.
Hanya saja, kata dia, bantuan uang tunai itu belum disalurkan dan masih dalam proses.
"Penerima bantuan tak boleh dapat dua kali. Dapat paket sembako tidak boleh dapat bantuan tunai.
“500 ribu. Satu kali saja. Yang sembako mungkin sekitar dua kali saja ini. Artinya dia seimbang,” ujarnya.
Asnawi berharap bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi guru honorer yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Intinya bisa meringankan beban buat mereka dalam menghadapi situasi saat ini,” harapnya.