Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melepas 52 peserta kafilah Kabupaten Kubu Raya untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, di kediamannya Jalan Tanjungsari 169, Pontianak, Minggu (6/9).
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, dengan memiliki visi Kubu Raya yang bahagia, tentunya momen MTQ ini sebagai sarana untuk memperjuangkan kebahagiaan, sedangkan visi religiusnya sebagai wadah untuk membentengi semuanya agar masyarakat bisa lebih bermartabat, bahagia, terdepan dan berkualitas.
“Momen MTQ di masa pandemi COVID-19 ini tidak menghalangi tekad dan prestasi, bahkan situasi ini hendaknya membuat kita semakin bersemangat dan yakin serta optimistis bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. Jangan sampai di era pandemi ini, kita justru hanya bisa meratapi dan mengutuk kegegelapan tetapi kita harus selalu menggelorakan cahaya dan menebarkan semangat syiar Islam”, jelasnya.
Bupati Muda menyampaikan, dengan tagline 'Dari Kubu Raya Untuk Indonesia’, MTQ ke-28 tingkat Kalbar ini, Kubu Raya diharapkan mampu melahirkan qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, serta khattat dan khattatah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat pada even MTQ tingkat nasional tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Padang, Provinsi Sumatera Barat pada 4-13 Oktober mendatang.
Pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat Kalbar dilakukan di dua tempat diantaranya untuk perlombaan secara virtual dilaksanakan di Masjid Raya Mujahiddin, sementara untuk perlombaan faktual, pembukaan dan penutupan MTQ dilaksanakan di Kabupaten Sekadau pada 16-21 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Sebelum dilepas, 52 peserta beserta pelatih dan official kafilah MTQ Kabupaten Kubu Raya ini terlebih dahulu mengikuti tes cepat (rapid test) yang difasilitasi Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Ketua Kafilah Kabupaten Kubu Raya Zakariansyah mengatakan, MTQ melalui virtual ini bukan hal yang baru bagi Kubu Raya, mengingat selama pandemi COVID-19, Bupati Muda Mahendrawan sudah menggelar lomba azan, murathal Quran dan menulis dan membacakan surat ke bupati yang diikuti 1.717 peserta SD, SMP dan SMA pada April dan Mei lalu.
“MTQ di masa pandemi ini juga memaksa Kubu Raya harus membatasi jumlah peserta, yang mana jumlah kafilah Kabupaten Kubu Raya yang ikut dalam MTQ XXVIII Kalbar ini sebanyak 63 orang yang terdiri dari 52 peserta, 5 orang pelatih dan 6 orang pendamping dan jumlah ini tidak boleh lebih dari yang telah ditentukan panitia," kata Zakariansyah.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menambahkan, pada MTQ ke-28 tingkat Kalbar ini, Kubu Raya mengikuti semua cabang perlombaan, dan semua persiapan sudah dilakukan sejak lima bulan lalu.
“Dengan persiapan yang sudah dilakukan, kita yakin dan optimistis kafilah Kabupaten Kubu Raya bisa menampilkan yang terbaik dan diharapkan meraih hasil yang baik pula," ujar Yusran Anizam yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya.
Yusran mengatakan, LPTQ Kubu Raya mengajak semua lapisan masyarakat menjadikan ajang MTQ ini tidak hanya untuk mencari siapa pemenangnya, namun yang paling utama adalah untuk syiar Islam.
Yusran menuturkan, kedepan LPTQ Kubu Raya juga akan menggelar kembali lomba azan, murathal Quran dan menulis dan membacakan surat ke bupati secara virtual.
“Insya Allah, perlombaan ini kita coba programkan kedepannya, agar lomba itu bisa semakin maksimal dilakukan dan memberikan suasana baru di tengah pendemi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kubu Raya," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah berharap pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan lancar dan sukses. Pihaknya mengatakan, dalam kondisi yang tidak normal di masa pandemi COVID-19 ini, tentunya diperlukan penyesuaian yang harus ditaati dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan.
“Jika amanah dijalankan dengan ikhlas dan tulus serta mengalir tanpa kesombongan, Insya Allah hasil tidak akan mengkhianati usaha. Mengingat pada tahun 2016 Kubu Raya mampu meraih juara umum pada MTQ ke-26 tingkat Kalbar dan pada 2018 meraih peringkat ketiga pada MTQ ke-27. Insya Allah pada tahun 2020 ini, Kubu Raya mampu merebut kembali juara umum," harapnya.
Pelepasan Kafilah Kabupaten Kubu Raya tersbvut turut dihadiri Kepala Kementrian Agama Kabupaten Kubu Raya Nahruzi Sudiman dan sejumlah lepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kubu Raya.