Indramayu - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang pupuk PT Petrokimia dan PT Pupuk Kujang Lini III di Indramayu Jawa Barat, Sabtu (5/9).
"Saya ingin memastikan ketersediaan stok pupuk aman. Pendistribusian pupuk harus benar-benar ada untuk petani yang memiliki lahan di bawah dua hektar. Jangan sampai salah sasaran penerima. Untuk selesaikan permasalahan distribusi, kita menyikapinya dengan membutuhkan detailing check and re-check di lapangan sehingga pupuk subsidi didistribusikan sesuai dengan kebutuhan," kata mentan.
Mentan mengatakan, pemberian subsidi pupuk harus sebanding dengan peningkatan hasil produksi. Dirinya menjelaskan bahwa dalam tiga bulan terakhir distribusi pupuk diawasi dengan ketat sehingga produktivitas yang dibutuhkan bisa tercapai.
"Musim tanam kesatu dengan 7,4 juta ton hektar pupuknya sudah aman hasilnya produktivitas aman. Kita berharap musim tanam kedua atau musim tanam kering ini seluas 5,8 juta ton ha dapat mendapatkan pemupukan yang baik sehingga produktivitasnya juga dapat meningkat," tuturnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Indramayu, mantan gubernur Sulawesi Selatan tersebut melakukan penandatanganan nota dekralasi dukungan bersama kepada korporasi petani padi di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengungkapkan, kunjungan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membawa angin segar bagi sektor pertanian. Pasalnya, penambahan kebutuhan pupuk di Kabupaten Indramayu segera direalisasikan.
"Insya Allah Senin depan kekurangan pupuk di Kabupaten Indramayu segera teratasi," ujar Taufik.