Banjar- Sebanyak 50 mahasiswa baru STISIP BP Banjar mengikuti kegiatan Penyuluhan Bahaya Penggunaan Narkoba, Jumat (4/9).
Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa baru mendapatkan bimbingan dan pembekalan sesuai dengan agenda yang telah disusun oleh panitia pelaksana, diantara pemberi pembekalan STISIP Bina Putera Banjar memberikan penyuluhan tentang Bahaya Penyalahguaan Narkoba, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis.
Menurut Tina Cahya selaku Ketua STISIP Bina Putra Banjar, dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kepada para mahasiswa supaya tidak terjerumus ke dalam masalah narkoba.
Ini pun satu bentuk dari implementasi perjanjian kerjasama antara kampus dengan BNN dalam upaya mewujudkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba), jelasnya
Pembekalan tentang bahaya narkoba disampaikan untuk memberikan satu pemahaman juga memberikan edukasi, sehingga diharapkan akan terbentuk imunitas dan daya tangkal terhadap narkoba, pungkas Tina.
Selanjutnya Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin sebagai narasumber dalam kegiatan BIMAMARU ini menyampaikan materi "Deteksi Dini"
Dihadapan peserta, Engkos mengatakan bahwa narkoba saat ini sudah meresahkan semua pihak terutama kalangan pendidikan, dimana peran dari pendidikan tersebut untuk mencetak generasi bangsa yang memiliki peran penting bagi penerus bangsa.
Narkoba pun saat ini sudah bermacam-macam jenis dan bentuknya yang terus berkembang untuk mengelabui petugas.
Dalam kesempatan ini juga, Engkos menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyatakan bahwa saat ini sudah memasuki situasi darurat narkoba, untuk itu perlu penanganan yang serius dari semua pihak termasuk lingkungan kampus ini.
"Pendakatan seimbang dalam menangani narkoba, Suplay reduction, demand reduction dilakukan semua dilakukan secara masif," tambahnya.
Engkos berharap dengan pembekalan ini dapat memberikan satu wawasan baru dan pemahaman yang menyeluruh dalam hal menanggulangi permasalahan narkoba.