Martapura - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) Kabupaten Banjar sudah mengajukan sekitar 2.000 berkas usulan dari pelaku UMKM di Kabupaten Banjar untuk menerima bantuan dari pemerintah. Meski demikian, berkas yang belum masuk diperkirakan mencapai 5.000.
Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banjar, Mada Teruna, Senin (31/8), mengatakan sudah ada sekitar 2.000 berkas yang dikirimkan ke Pemprov Kalsel untuk diteruskan ke pemerintah pusat. Namun, menurutnya, masih ada sekitar 4.000-5.000 berkas yang belum masuk.
"Terakhir hari ini penyerahan berkas, jadi hari ini kemungkinan semua berkas yang jumlahnya 5000-an masuk," ujarnya.
Jumlah ini, ujarnya, belum memenuhi target, karena target usulan yang diajukan oleh pelaku UMKM di Kabupaten Banjar sekitar 10 ribu pelaku UMKM.
"Harapan kami sampai 10 ribu, dengan itu Rp2,4 miliar dana bantuan masuk ke Kabupaten Banjar dan ini akan membuat perekonomian setempat bergerak," tambahnya.
Ia menjelaskan, pasalnya, pandemi sangat berpengaruh terhadap kegiatan UMKM di Kabupaten Banjar. Banyak UMKM, yang harus tutup dan ada juga tetap bertahan namun dengan memanfaatkan keadaan.
"Misalnya dengan beralih menjadi pembuat masker dan online shop," ujarnya.