RS Abdul Aziz Singkawang Rawat Dua Pasien COVID-19

Singkawang – RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang merawat dua pasien suspect dan dua pasien terkonfirmasi COVID-19

"Pasien ini asli dari Kota Singkawang berjenis kelamin perempuan dan berusia 22 tahun,” kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang Ruchanihadi, Sabtu (29/8).

Pihaknya menjelaskan, pasien yang terkonfirmasi COVID-19 ini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang sejak 26 Agustus 2020.

“Kemudian dilakukan pemeriksaan swab 27 Agustus dan ternyata terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, berdasarkan rekam jejak perjalanan pasien yang terkonfirmasi positif, bahwa pada Maret lalu yang bersangkutan baru pulang dari Bali. Namun mengalami gangguan kesehatan pada awal Agustus 2020 dengan keluhan tidak bisa merasakan penciuman terhadap bau yang disertai dengan batuk-batuk ringan.

“Sewaktu dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif. Sehingga pasien langsung dirawat di ruang isolasi dan keesokan harinya dilakukan swab melalui pemeriksaan laboratorium mikrobiologi RSUD Abdul Aziz Singkawang dengan menggunakan alat test cepat molekuler (TCM) dan hasilnya terkonfirmasi positif," ungkapnya.

Menurutnya, pemeriksaan menggunakan alat TCM ini baru pertama kalinya (perdana) dilakukan kepada pasien tersebut dan hasilnya langsung positif.

“Untuk saat ini, kondisi pasien sudah dalam keadaan baik dan sehat, sedangkan untuk keluarganya sendiri, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk dilakukan tracing sekaligus melakukan pemeriksaan swab," ujarnya.

Kemudian, tambah Didi, terjadi penambahan satu pasien terkonfirmasi COVID-19 pada Sabtu (29/8), yakni perempuan berusia 30 tahun asal Kota Singkawang yang dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan sampel di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Didi mengatakan, wanita tersebut mengalami demam tinggi sejak Minggu (23/8) lalu diikuti keluhan batuk dan kehilangan indra pengecap dan penciuman.

Sebelumnya wanita tersebut pernah melakukan perjalanan ke Pontianak pada 13 Agustus, dan kembali ke Singkawang pada 17 Agustus 2020.

Terkait penambahan dua kasus baru ini, Didi menekankan kepada masyarakat untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

“Selalu gunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan jaga kesehatan,” tegasnya.