Sigi - Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi menggelar kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Stop Stunting yang turut dihadiri oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan. Kampanye Germas tingkat Kecamatan Marawola ini dilaksanakan di Puskesmas Marawola, Sabtu (29/8).
Kepala Bidang UKM pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sigi Rika F Sakaruddin mengungkapkan, kampanye germas cegah stunting ini difokuskan terhadap para remaja putri dengan tujuan untuk disiapkan kesehatannya agar tidak menderita anemia, dan diharapkan nantinya ketika melahirkan, kondisi bayi dan ibunya sangat bagus dalam artian bayi tidak menderita stunting.
"Ini merupakan Germas yang pertama selama masa pandemi, di wilayah kecamatan untuk kabupaten sigi," ucap Rika.
Sementara itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan mengatakan, upaya dan tindakan yang telah dilakukan pemerintah untuk penanganan Stunting yaitu dengan membentuk tim gugus bersama dinas serta OPD terkait dan program-program.
"Selanjutnya kesehatan juga mempunyai program khusus, melalui kader-kader kesehatan dengan bidang yang terkait, bergerak untuk mendorong penguatan stunting itu sendiri melalui penyuluhan, penyampaian terkait dengan penguatan gizi, ibu hamil yang akan melahirkan, semua akan diatur gizinya di puskesmas, termasuk juga posyandu yang sudah bergerak," ujar bupati.
Bupati berharap agar di tahun 2021 nantinya semua bisa selesai dan menjadi salah satu bagian dari percontohan lokus dari pusat dan angka tersebut akan mengalami penurunan.
"Semoga di tahun-tahun berikutnya kita bebas stunting sesuai target dan rencana. Kepada Dinas terkait yang dalam hal ini Dinas PMD melalui kepala desa dengan adanya program makanan tambahan serta pemberian vitamin dan dari mereka ada sedikit nilai untuk menggaji para kader posyandu walaupun belum cukup tetapi ada nilai kebersamaan di dalamnya," ujar Irwan.