Indramayu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditunjuk langsung oleh KPU RI sebagai percontohan simulasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 untuk tingkat masional.
Hal ini terhitung istimewa, karena pada kegiatan simulasi ini dihadiri Ketua KPU RI Arief Budiman bersama Anggota Bawaslu Pusat Fritz Edward Siregar.
Dalam kesempatan itu juga turut dihadiri Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fahtoni, Ketua Bawaslu Indramayu Nuhadi, Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, Pangdam lll/Siliwangi yang diwakili oleh Danrem 063/SGJ Kolonel Infokan Elkines Villando Dewanga, di Hotel Wiwi Perkasa Indramayu, Sabtu (29/8)..
Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fahtoni mengatakan, pihaknya berterima kasih Kepada KPU pusat yang telah mempercayakan dan menujuk KPU Indramayu sebagai percontohan simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami sangat bersyukur, semoga pada pelaksanaan Pilkada 2020 di Indramayu nantinya bisa berjalan dengan aman dan sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU RI Arief Budiman menjelaskan, alasan ditunjuknya KPU Kabupaten Indramayu sebagai percontohan simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan, karena dianggap sudah siap melaksanakan pesta demokrasi pada 9 Desember mendatang.
Ia menambahkan, dalam pesta demokrasi lima tahunan ini pihak, KPU pusat telah menggelontorkan anggaran
“Selain NPHD dari pemerintah daerah setempat, kami sudah menyalurkan anggaran untuk masing-masing KPU yang menggelar Pilkada,” tambahnya.
Diharapkan Arief Budiman, dengan dilakukanya simulasi ini, para pemilih wajib mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara.
“Seperti sebelum masuk ke bilik suara, para pencoblos harus diperiksa suhu tubuhnya, kemudian wajib mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” harapannya.