Labuan Bajo - Puskesmas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting, Sosialisasi dan Pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Desa Seraya Meranu KecamatanKomodo, Kamis (27/8).
Kepala Puskesmas Labuan Bajo Vincent Paulus mengatakan, kegiatan Rembuk Stunting ini digelae dalam upaya penanggulangan dan percepatan penurunan stunting dan keberlanjutan program STBM di wilayah kerja Puskesmas Labuan Bajo,
"Hari ini Tim UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan fasilitator STBM Puskesmas Labuan Bajo melakukan kegiatan kegiatan Rembuk Stunting, Sosialisasi dan Pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) termasuk tracing terhadap penderita TB di Desa Seraya Maranu," ungkapnya
Dikatakannya, kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dari pada 27-28 Agustus 2020.
Vincent menegaskan untuk lokasi kegiatan di Desa Seraya Meranu, dengan rincian kegiatan Sosialisasi dan Pemicuan Dusun 1 dengan jumlah peserta 45 orang, Dusun 2 jumlah peserta 43 org.
"peserta terdiri dari Kepala Desa dan perangkatnya, Ketua BPD dan anggota, tokoh Agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, Petugas Poskesdes, Kader KPM, Kader Posyandu serta elemen masyarakat," tegasnya.
Sementara itu Kepala Desa Seraya Meranu Sutirman, dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Tim Puskesmas Labuan Bajo atas usaha dan inisiatifnya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Desa Seraya Meranu.
"Terima kasih kepada TIM puskesmas Labuan Bajo atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan hari ini, semoga dapat meningkat derajat kesehatan masyarakat di d,esa ini," ujar Sutirman.