Martapura - Hasil swab test ASN di Pemkab Banjar cukup melegakan. Positif ratenya hanya 5 persen.
Padahal, menurut Juru bicara GTPP Covid 19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin , tadinya positif rate ASN mencapai 17 hingga 20 persen.
"Dari 100 orang, yang positif itu sekitar 5 orang saja," imbuh dr Diauddin Kamis (27/8/2020).
Diaudin menyebut, kini jumlah terbanyak ASN terpapar Covid 19 di lingkungan perkantoran di Kabupaten Banjar masih diduduki Dinkes diurutan teratas.
Kemudian, disusul Disdik dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar.
Duaudin menyayangkan, hingga kini masih banyak ASN di Pemkab Banjar yang belum melakukan Swab tes. Bahkan, masih ada segelintir ASN yang menolak untuk menjalani swab tes.
"Iya kita ada laporan dari kepala SKPD ada pegawainya yang menolak swab tes," sebut juru bicara GTPP Covid 19 Kabupaten Banjar,
Padahal, menurut dr Dia, sudah ada surat edaran dari sekda Kabupaten Banjar untuk ASN agar mau melakukan Swab tes masal.
Dinas Kesehatan, kata Kadinkes pada prinsipnya hanya bisa menawarkan untuk melakukan pemeriksaan. Namun, masih ada SKPD yang belum melakukan Swab tes karena antrean yang panjang.
"Kita di Pemkab Banjar ada ribuan ASN nya jadi antreannya panjang, sedangkan swab sehari maksimal hanya 200 orang," tambahnya. (Kominfo Banjar/Milna.S/Syadi)