Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu telah mencanangkan Program Mencetak 1000 Sarjana setiap tahunnya bagi masyarakat yang berprestasi dan tidak mampu. Hal ini sebagai upaya meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indramayu yang masih rendah dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Pelaksana Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat saat memberikan sambutannya dalam kegiatan Pembinaan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang diselanggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Kamis (27/8).
Ia menyebutkan, sejumlah universitas di Kabupaten Indramayu dan luar daerah akan menjadi tempat menimba ilmu bagi masyarakat yang berprestasi dan tidak mampu sebagai implementasi Program Mencetak 1000 Sarjana yang tengah dilakukan tahapan dan nantinya dibiayai langsung oleh Pemkab Indramayu.
“Faktor IPM Kabupaten Indramayu rendah karena rata-rata lama pendidikan masyarakat Indramayu itu hanya sampai SD hingga SMP. Untuk itu saya sudah berkomunikasi dengan universitas-universitas lain di Indramayu dan luar daerah agar siap menjadi tempat terealisasinya Program Mencetak 1000 Sarjana,” kata Taufik.
Sejumlah universitas yang akan menjadi tempat Program Mencetak 1000 Sarjana atau kuliah gratis adalah Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Universitas Terbuka (UT) Indramayu, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dan Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung.
Kang Taufik sapaan akrabnya menambahkan, bahwa Pemkab Indramayu terus membangun universitas-universitas di Kabupaten Indramayu lebih beragam, tujuanya untuk memberikan akses bagi calon mahasiswa dan masyarakat dalam menimba ilmu di perguruan tinggi yang berkualitas dan dekat untuk dijangkau.
“Sepertihalnya Universitas Islam Negeri (UIN) sedang kita rintis dan tinggal MoU, semoga secepatnya akan berdiri di Kabupaten Indramayu tepatnya di Cikamurang. Selain itu juga rencana Universitas Terbuka (UT) akan membangun kampus besar di Indramayu. Ini akan menjadi pilihan agar anak-anak kita ketika ingin menimba ilmu tidak mesti jauh cukup di Indramayu,” tambahnya.
Ia berharap, adanya dukungan dari masyarakat agar segala program dan kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Indramayu tetap terus berkelanjutan. Terlebih ungkap Taufik, disiplinya masyarakat untuk patuh protokol kesehatan Virus Corona Desease (Covid-19) dan do’a dari masyarakat Indramayu agar wabah pandemi Covid-19 bisa secepatnya berakhir, sehingga program-program unggulan pemerintah daerah belum terealesasi dan secepatnya bisa terwujud. *(M.Toyib/Diskominfo Indramayu)*