Muara Enim - Pelaku usaha kecil menengah dari Desa Midar, Kecamatan Gelumbang, dengan nama usaha Dusun Lemon mengenalkan diri dihadapan Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim hasil pertanian dari jeruk lemon produksi Dusun Lemon dengan nama Sari Lemon Tropis, Rabu (26/8).
Dihadapan Staf Ahli Pemkab Muara Enim bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, Febriansyah mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muara Enim Juarsah Pimpinan Dusun Lemon Azhari Zamil berharap adanya kebijakan dari Pemkab Muara Enim kepada Dusun Lemon yang sifatnya MoU yang memungkinkan berkembangnya usaha Sari Lemon Tropis.
Azhari menuturkan Dusun Lemon memproduksi Sari Lemon Tropis sejak 2016, baik membudidayakan dan memproduksi sendiri maupun menampung produksi jeruk lemon disekitar usaha Dusun Lemon.
Hingga saat ini, Sari Lemon Tropis yang dihasilkan sebanyak 200 botol perhari atau 12 ribu botol per bulan dari 3000 batang jeruk lemon yang ditanam.
"Kami kembangkan usaha kerakyatan berbasis petani, dan pemilihan lemon karena saat ini menjadi trending yaitu untuk kebutuhan sehari-hari untuk kesehatan kulit dan kesehatan," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli menyampaikan bahwa Plt. Bupati sangat menyambut baik adanya produk asli dari Kabupaten Muara Enim, produk asli dari petani Kabupaten Muara Enim bernama Sari Lemon Tropis.
Febriansyah mengatakan produk lokal yang asli dari petani lokal dan berdaya saing perlu dikembangkan dan dibutuhkan keterlibatan semua stakeholder.
"Produk lokal yang mempunyai daya saing, harus bisa dijual ditingkat nasional contohnya Sari Lemon Tropis," ujarnya.