Kepahiang - Kabupaten Kepahiang menerima realisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2020 sebanyak 166 unit dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum, hal ini ditandai dengan serah terima dan peletakan batu pertama pelaksanaan pembangunan di Desa Pulogeto Kecamatan Merigi, Rabu (26/08).
Dalam laporannya kepala dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepahiang Rudi Andi Haloho,ST menyampaikan untuk Kabupaten Kepahiang 9000 unit rumah tidak layak huni sudah masuk dalam database Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Perumahan.
"Dari 1230 usulan yang diajukan yang tersebar pada 33 desa dikabupaten kepahiang tahun 2020, alhamdulillah kita mendapat kan realisasi sebanyak 166 unit yang tersebar pada 4 Kecamatan yaitu kecamatan kepahiang,seberang musi, ujan mas dan Merigi dengan sumber dana dari APBN murni," sampai Rudi.
Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid dalam sambutannya menyampaikan bahwa 8000 an unit akan diperjuangkan kembali agar rumah tidak layak huni di kabupaten ini dapat diselesaikan.
“Tahun ini ada di 4 kecamatan yaitu Kepahiang, Ujan Mas, Merigi dan Seberang Musi, selanjutnya akan menyusul Kecamatan Tebat Karai, Bermani Ilir, Kabawetan dan Muara Kemumu,”ujarnya.
Lebih lanjut, pada tahun 2020 ini juga kita mendapatkan dana hibah dari BNPB sebesar Rp22 miliar, kegiatannya berupa rehabilitasi jalan, pembangunan pelapis tebing dan drainase, semuanya akan dikerjakan pada tahun ini dan semoga awal tahun nanti dapat diselesaikan.
"Saya minta kepala OPD untuk proaktif akses dana baik itu APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Saya juga minta peran aktif dari camat dan kades juga terkait semua program pembangunan, pembangunan dikepahiang ini harus dilakukan secara bersama, tentunya dengan dukungan penuh dari lembaga legislatif kita dalam hal ini DPRD Kabupaten Kepahiang,” tegasnya.