Produk UMKM Kota Kediri Diekspor ke Belanda dan Australia

Kota Kediri - Upaya mendorong pelaku UMKM Kota Kediri agar produknya dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia bahkan luar negeri kini membuahkan hasil dengan dilakukannya penandatanganan nota kerjasama dengan diaspora Indonesia yang ada di negara Belanda dan Australia oleh Kadin Kota Kediri.

Ekspor Produk UMKM Kota Kediri ke Belanda dan Australia ini dilepas oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Bank Indonesia dan Kadin Kota Kediri yang bertempat di Ruang Jayabaya Balaikota Kediri, Rabu (26/8).

Wali Kota Kediri mengungkapkan ekspor produk UMKM ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kota Kediri, Bank Indonesia dan Kadin Kota Kediri untuk UMKM Kota Kediri. Jadi UMKM Kota Kediri tidak hanya go to marketplace tetapi juga go to internasional dengan cara mengkoneksikan para pelaku UMKM ini dengan para diaspora Kota Kediri dan kedutaan luar negeri di Belanda dan Australia. Banyak produk yang akan dikirim kesana dan harapannya ada keberlanjutan dan bisa memperoleh feedback dari penjualan tersebut.

” Di masa pandemi ini, perekonomian lemah tapi kita ada banyak terobosan, ada banyak loncatan salah satunya adalah go to internasional sama go to marketplace. Bagi UMKM Kota Kediri ini tantangan yang luar biasa sekali dan kita minta UMKM juga harus siap untuk mandiri dan harus siap untuk transformasi ini,” katanya.

Lebih lanjut, UMKM Kota Kediri memiliki potensi yang sangat luar biasa dan sekarang ini tingkat daya saing para pelaku UMKM Kota Kediri juga sudah baik.

“UMKM Kota Kediri ini ada sebagian yang sudah siap dan ada sebagian yang masih setengah-setengah dan ada sebagian lagi yang memang harus didorong, makanya kita juga sediakan wadah seperti yang dilakukan Bank Indonesia yang namanya UMKM kita bisa. Nanti produk UMKM yang mungkin belum siap akan digodok di situ, tapi yang sudah siap mereka bisa langsung go to marketplace atau langsung ke internasional. Tapi yang belum siap nantinya akan dipersiapkan, dan diberi edukasi,” ujarnya.