Muara Enim - Plt Bupati Muara Enim Juarsah didampingi Sekretaris Daerah dan Kepala OPD terkait mengahadiri kegiatan Praktik Baik Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) secara daring, Rabu (26/08).
Dalam sambutannya Ketua KPK Firli Bahuri Upaya Pencegahan harus didahulukan tidak ada alasan untuk menunda nunda aksi pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi juga jangan ada yang menebar ketakutan dan jangan menggigit yang tidak bersalah tetapi kalau masih ada yang membandel maka silahkan bapak ibu digigit dengan keras, uang negara harus diselamatkan dan kepercayaan masyarakat harus kita jaga.
Kemudian Pemberantasan Korupsi dilaksanakan dengan 3 Pendekatan yaitu Pendekatan Pendidikan Masyarakat, Pendekatan Pencegahan, Pendekatan Penindakan.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan angkutan dan bebas dari korupsi dua hal tersebut sama pentingnya dan tidak bisa dipertukarkan langkah cepat dan tepat tidak boleh mengabaikan transparansi dan akuntabilitas keduanya harus dijalankan berjalan bersamaan dan saling menguatkan hal ini memang tidak mudah, selama ini memang memang tidak mudah tetapi ini adalah tantangan yang harus kita pecahkan kita harus merumuskan dan melakukan langkah-langkah yang konkrit yang konsisten dari waktu ke waktu, kemudian regulasi nasional terus kita benahi, regulasi yang tumpang tindih yang tidak jelas dan tidak memberikan kepastian hukum regulasi yang membuat prosedur berbelit-belit regulasi yang membuat pejabat dan biografi tidak berani melakukan eksekusi dan inovasi, ini yang harus kita rombak dan kita Sederhanakan sebuah tradisi sedang kita mulai yaitu dengan penerbit kan omnibus law satu undang-undang yang ini kronisasikan undang-undang secara tepat sehingga bisa sekarang memberikan kepastian hukum serta mendorong kecepatan kerja dan inovasi dan akuntabel serta bebas korupsi.