Martapura - Menjadi salah satu daerah dengan banyak kunjungan wisatawan mancanegara membuat wisata di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terus berbenah. Tidak sekadar membenahi infrastruktur di kawasan wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia desa wisata melalui pelatihan daring bahasa Inggris bagi pelaku pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Sekretaris Disbudpar Kabupaten Banjar Aidi Hikmatullah di Martapura, Selasa (25/8), mengatakan pelatihan daring tersebut menyusul Surat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan surat Kementerian Komunikası dan Informatika (Kominfo) perihal inisiasi program peningkatan kapasitas SDM Desa Wisata.
"Pelatihan selama tiga bulan tapi secara online atau daring dimulai dari September 2020," jelas Aidi.
Aidi mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran pada Selasa (25/8) sudah ada 50 pendaftar. Jumlah itu sesuai kouta yang tersedia untuk Kabupaten Banjar, namun kini masih dalam tahap pengecekan kelengkapan data.
"Pelatihan Bahasa Inggris bagi pelaku pariwisata diharapkan dapat meningkan kualitas pelayanan kepariwisataan daerah melalui peningkatan kemampuan berbahasa asing dari pelaku atau pengelola usaha wisata," ujarnya.
Sebagai informasi, per tahunnya sebelum pandemi COVID-19, Kabupaten Banjar kedatangan sekitar 1.500 - 2.000 wisatawan mancanegara. Wisman tersebut berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Banjar dan paling banyak mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan Sungai Tabuk.