Martapura - Harga gas elpiji 3 kilogram akhir-akhir mencapai kisaran Rp 30.000 sampai Rp 40.000.
Namun, situasi demikian masih belum diterima laporannya oleh I Gusti Made Suryawati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (24/8).
"Kami selalu memonitoring dan hingga kini tidak ada laporan dan tidak ada gejolak di masyarakat terhadap gas 3 kilogram ini," ujarnya, Senin (24/8).
Jika memang ada yang memanfaatkan pandemi Covid-19 ini dengan menaikkan harga, maka Disperindag Kabupaten Banjar akan menyampaikan ke agen agar bisa ditindak.
"Sampai sekarang, masih aman-aman saja," ujar I Gusti Made Suryawati.
Jika memang ada gejolak di masyarakat, lanjut dia, Disperindag Kabupaten Banjar akan melakukan operasi pasar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, mungkin saja ujar Made proses pendistribusian masih belum begitu stabil sehingga harga gas elpiji 3 kilogram hingga tidak standar. (Kominfo Banjar/Milna.S/Syadi)