Takengon - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah melalui berbagai cara dan media diseminasi informasi melakukan upaya edukasi dan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah penyebaran COVID-19.
Sekretaris Diskominfo Aceh Tengah Maimun mengatakan selain sosialisasi langsung melalui siaran keliling ke seluruh pelosok kabupaten, pemasangan baliho dan spanduk, sosialisasi dan publikasi melalui website pemerintah, Diskominfo juga melakukan sosialisasi dan edukasi melalui penyebaran dan penempelan brosur, stiker dan leaflet.
“Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kominfo dalam upaya pencegahan penyebaran covid ini, tugas kami adalah melakukan sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media diseminasi informasi, salah satunya melalui penempelan stiker dan penyebaran brosur sampai ke pelosok-pelosok kampung di wilayah kabupaten Aceh Tengah. Kami berharap upaya ini bisa menggugah kepedulian masyarakat agar dengan kesadaran sendiri mematuhi protokol kesehatan” katanya Senin (24/8).
Secara terpisah Kepala Dinas Kominfo Aceh Tengah Khairuddin menyampaikan secara internal sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah untuk berperan aktif melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan penyebaran covid tanpa kecuali.
“Kita adalah penanggung jawab bidang sosialisasi, untuk itu pada seluruh jajaran Dinas Kominfo melekat tanggung jawab untuk bersama-sama berperan aktif dalam upaya sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran Covid, supaya tidak terus meluas penyebarannya, karena saat ini daerah kita sudah zona merah, padahal sebelumnya masih zona hijau,” paparnya.
Khairuddin juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh jajarannya yang sudah dengan sukarela melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan berbagai cara.
“Selaku pimpinan, saya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman seluruh jajaran Dinas Kominfo yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, bahkan sampai ke pelosok-pelosok kampung tanpa mengenal waktu” tegasnya. (Fathan Muhammad Taufiq/Aceh Tengah)