Kediri - Persik Kediri mengenalkan pemain e-sport yang akan tampil di Liga 1 Indonesia Football e-League (IFeL), yakni Muhammad Lucky Maarif.

Pemilihan Lucky sebagai pro player kompetisi PES itu karena segudang prestasinya. Prestasi Lucky bukan saja di level nasional, dia juga banyak menorehkan prestasi di tingkat internasional diantaranya runner-up PES League 2v2 2018 di Thailand, juara PES League Regional Asia Final 2019 di Jepang dan finalis SEA Finals 2016 di Vietnam Liga 1.

Dengan prestasi tersebut, manajemen Macan Putih tidak ragu untuk merekrut pemuda kelahiran Surabaya itu. Apalagi, Persik juga juga ingin beprestasi di game sepak bola.

“Ini bentuk komitmen kami berprestasi di banyak bidang. Salah satunya lewat IFeL,” kata Manajer Persik M Syarif Hidayatullah.

Syarif mengungkapkan, Persik merasa terhormat bisa unjuk gigi di IFeL. Kesempatan pertama tersebut tidak akan disia-siakan, oleh karenanya Persik menargetkan bisa merebut juara di kompetisi yang diikuti sebanyak 12 klub Liga 1 itu.

“Kami percaya dengan kemampuan yang dimiliki Lucky,” ungkapnya.

Sementara itu, Lucky mengaku sangat antusias bisa bergabung dengan Persik Kediri. Bukan saja faktor keseriusan manajemen membentuk tim e-sport, Lucky juga merasa punya kedekatan dengan Kediri.

“Ayah saya asli Desa Bringin (Kecamatan Badas),” kata Lucky. Oleh karena itu, dirinya tidak asing dengan tim Persik, meski baru promosi musim ini, menurutnya, klub kebanggaan Kota Kediri, Jawa Timur, teraebut menunjukkan kemajuan yang siginifikan sebagai klub profesional.

“Saya tidak menolak setelah ada tawaran untuk bergabung,” ujar pemuda 28 tahun tersebut.

Lucky banyak mengetahui pemain-pemain Persik di Liga 1 antara lain adalah Faris Aditama, Vava Mario Yagalo, Dimas Galih dan Septian Satria Bagaskara.

Bersama Persik, Lucky menargetkan ingin memenangkan kompetisi yang dimulai pada 12 September mendatang tersebut.

“Persik adalah klub bersejarah. Di Liga Indonesia, mereka dua kali menjadi kampiun. Torehan sejarah manis itu membuat saya semakin bersemangat menatap kompetisi IFeL,” ucap Lucky.