Singkawang – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie berharap semua budaya yang di Kota Singkawang dapat dikemas dengan baik, sehingga dapat menjadi salah satu daya jual dan promosi ke daerah lainnya bahkan untuk "go international".
Hal itu disampaikan Tjhai Chui Mie usai menghadiri Pelantikan DPP Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kota Singkawang di Hotel Mahkota Singkawang, Kamis (21/8).
“Harapan saya, kita ingin semua budaya-budaya yang ada ini bisa dikemas dengan baik. Sehingga bisa menjadi salah satu daya jual untuk daerah lainnya bahkan untuk "go international",” katanya.
Maka dari itu, kepada pengurus yang baru saja dilantik bisa dengan segera menyusun program kerja yang harus dilakukan untuk Kota Singkawang.
“Saya juga berharap budaya melayu dan budaya-budaya lainnya yang ada di Kota Singkawang bisa Go Internasional seperti event Cap Go Meh,” ujarnya.
Karena, kalau semua budaya yang ada di Singkawang dapat dikemas dengan baik, tentu akan sangat membantu Pemkot Singkawang dalam mempromosiikan Kota Singkawang sebagai kota pariwisata.
“Itu yang sangat kita harapkan,” ungkapnya.
Sementara Ketua DPD PFKPM Singkawang periode 2020-2025, Muhammadin mengatakan, sikap dan pandangan primodiarlis yang sempit akan membawa pada konflik dan disintegrasi bangsa.
“Namun sikap saling menghormati, menghargai dan menerima di tengah keberagaman budaya, suku dan agama merupakan pondasi dasar bagi modal sosial untuk bersatu dalam keberagaman tersebut,” katanya.
Bagi pemuda melayu, kebhinnekaan sudah lama dipahami sebagai sebuah kekuatan pemersatu bangsa yang keberadaannya tidak bisa dipungkiri.
“Kebhinekaan juga telah dimaknai pemuda melayu melalui pemahaman mulkulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas dan toleransi sosial,” ujarnya.