Muara Enim - Plt Bupati Muara Enim Juarsah didampingi Asisten I, Teguh Jaya menerima audiensi Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Muara Enim, di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Selasa (18/08).
Terima kasih disampaikan Plt. Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim atas kehadiran Forum Mahasiswa ini.
Terkait adanya aspirasi yang mengemuka pada audiensi ini, Plt. Bupati mengatakan bahwa Pemkab Muara Enim sangat merespon aspirasi dari para mahasiswa untuk dilibatkan Pemkab Muara Enim dalam pemberian bantuan biaya pendidikan kepada 5 ribu lebih mahasiswa dari Kabupaten Muara Enim yang terkena dampak Covid-19, seperti yang digulirkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang membantu Rp 1 juta / mahasiswa.
Namun demikian, dalam program pemerintahan ada perencanaan dan penganggaran. Dan sekarang, silakan kumpulkan data 5 ribu lebih mahasiswa tersebut untuk di data akurat secara rangking dan prioritas, apakah memang layak mahasiswa tersebut menerima bantuan atau malah sebaliknya bisa memberikan subsidi silang atau memberikan bantuan kepada mahasiswa yang tidak mampu.
"Silakan kumpulkan data mahasiswanya, nanti akan ditindaklanjuti melalui leading sektor dinas terkait. Kami Pemkab Muara Enim memperhatikan mahasiswa Muara Enim yang terdampak Covid-19,"kata Plt. Bupati.
Asisten I mengatakan bahwa adanya aspirasi dari Bupati kiranya dari Forum Mahasiswa bisa mengumpulkan data lebih akurat dengan berkoordinasi dengan kades atau lurah lihat data kemampuan orang tua, sehingga data bisa lengkap dan akurat, dan nanti bisa by name by addres.
Apakah nanti mahasiswa Muara Enim termasuk dalam 18 ribu mahasiswa Sumatera Selatan (Sumsel) yang dapat bantuan Gubernur Sumsel tentu menjadi bahan analisa. Kemudian, terkait penyaluran bantuan akan berhadan dengan aturan main. Jangan sampai niat bagus tapi menyalahi aturan itu yang penting.
Akan tetapi, untuk diketahui kalau masuk tahun ini (Anggaran Belanja Tambahan/ABT) tentunya tidak akan bisa karena sudah masuk pembahasan program. Dan kalaupun masuk tahun 2021, entah masuk di Dinas Sosial, Dinas Pendidikan atau Dinas BKSDM paling lambat data sudah masuk bulan Oktober 2020 ini.
Sementara itu, Adi Kesuma, Perwakilan Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Muara Enim, berharap dari 5 ribu data mahasiswa yang terkumpul bisa mendapatkan tambahan biaya pendidikan dari Pemkab Muara Enim untuk meringkankan beban ekonomi ditengah pandemi Covid-19, terlebih saat ini mahasiswa dari Muara Enim merasakan pembelajaran jarak jauh.