Mataram - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung gerakan "go green" dan "waste zero" dengan mengurangi penggunaan wadah dari bahan plastik.
Dinas Perdagangan Kota Mataram sebagai "leading" sektor terus menggencarkan pemanfaatan bahan ramah lingkungan untuk wadah makanan salah satunya besek. Besek yang terbuat dari anyaman bambu dinilai lebih ramah lingkungan, mudah terurai dan mampu meningkatkan penghasilan pengrajin besek.
Camat Sekarbela Cahya Samudra, di Mataram, Senin (29/7), menjelaskan pemanfaatan besek mampu memutar roda ekonomi, ujungnya, pemilik, penjual dan pengrajin bambu mendapatkan manfaat lebih besar.
"Kalau ini terus berputar, ekonomi rakyat pasti maju," jelas Cahya di depan pelaku ekonomi kreatif se-Kecamatan Sekarbela, Senin (29/7/19).
Pemanfaatan besek, tambah Cahya, dapat mengurangi penggunaan wadah plastik yang kian hari limbahnya kian mengkawatirkan.
"Mari kita songsong Kecamatan Sekarbela yang lebih baaik dengan mengurangi penggunaan wadah plastik," ajak Cahya.