Indramayu - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Indramayu meng-update jumlah kasus virus corona yang kini total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 63 orang.
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, saat ini ada penambahan sebanyak tiga kasus baru, dua diantaranya adalah ibu rumah tangga, masing-masing berinisial T (64) warga Kecamatan Tudana dan berinisial AP (34) warga Kecamatan Kertasemaya. Satu orang lagi merupakan anak balita berinisial Z (3) yang sekaligus anak dari pasien AP. Keduanya terkonfirmasi COVID-19 setelah terpapar dari sang ayah berdasarkan hasil tracing. Ibu dan anak itu kini sudah diisolasi di RSUD Indramayu untuk mendapat perawatan.
"Yang bersangkutan adalah kontak erat dari pasien terkonfirmasi Tn D yang sedang isolasi di Wisma Atlit," ujar Deden, Selasa (18/8).
Sementara T, ujar Deden, sekarang ini sudah meninggal dunia. Ia menjadi pasien keenam di Kabupaten Indramayu yang meninggal diakibatkan virus corona.
Deden Bonni Koswara menceritakan, awalnya pasien menderita batuk selama seminggu lamanya. Kemudian dirawat di RSUD Indramayu selama sehari, tim medis juga melakukan tes usap untuk memastikan kondisi pasien.
Pada tanggal 14 Agustus 2020, hasilnya menyatakan pasien positif Covid-19. Pihaknya pun segera melakukan penjemputan ditemani Gugus Tugas tingkat kecamatan.
"Kemudian kami langsung lakukan isolasi bersama Muspika dan bisa dievakuasi namun dengan takdir Allah beliau meninggal pukul 20.31 WIB," ujarnya.
Secara keseluruhan sampai 18 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB, tercatat sudah ada sebanyak 63 kasus COVID-19 di Kabupaten Indramayu dengan rincian sebanyak 6 pasien meningggal dunia, 51 pasien sembuh, dan 6 pasien lainnya masih menjalani perawatan.