Indramayu - Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indramayu bersama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Secawati, Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, terus mengembangkan budidaya jahe merah. Selain untuk keasrian lingkungan, jahe merah juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi para penanamnya.
Jika sebelumnya banyak lahan pekarangan yang terlihat kosong, namun kini dengan penuh kesadaran dan pemahaman oleh para wanita tani di desa tersebut disulap menjadi lahan pekarangan atau taman yang dipenuhi oleh deretan pohon jahe merah. Bukan hanya terpusat di satu tempat, tanaman jahe merah tersebar diberbagai rumah-rumah warga.
Dengan menerapkan sistem plasma, bibit tanaman jahe merah ini dibagikan kepada warga yang selanjutnya ditanam di pekarangan masing-masing dan jika panen maka akan kembali dibeli oleh kelompok.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu Umirah Taufik Hidayat menjelaskan, untuk menciptakan taman jahe merah di halaman rumah ini tidak susah, terlebih tanaman jahe merah ini sangat cocok bila ditanam di lingkungan Indramayu.
Untuk perawatan tanaman jahe ini terbilang cukup mudah, walaupun dikelola oleh ibu rumah tangga merawat tanaman jahe merah ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi para perempuan yang ingin mempunyai taman sendiri dirumah dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
"Secara rutin dengan menggandeng instansi terkait kami terus melakukan pembinaan baik secara teknis budidaya maupun pengelolaan keuangan dan lainnya. Dan hari ini kita berikan bibit jahe merah kepada para perempuan di desa ini," kata Umirah di Desa Krasak, Jumat (14/8).