Banjarbaru - Kepulan asap putih membumbung tinggi dari balik Bukit Aranio, Kabupaten Banjar, Minggu (16/8) siang. Bukan hanya satu titik, tapi ada 10 titik lebih asap yang disebabkan kebakaran hutan di areal perbukitan.
Itu terekam jelas ketika jurnalis setempat ikut dalam helikopter patroli BNPB yang dikoordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan.
Melihat hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kalsel Roy Rizali Anwar langsung memerintahkan heli water boombing untuk beraksi memadamkan api.
"Segera heli water boombing bergerak untuk mengatasi," tandas Roy Rizali Anwar.
Heli patroli yang dipiloti oleh Capt Margono Soemekto, bermanuver ke titik lain dan mendekat ke kawasan hutan di Aranio. Terekam jelas kobaran api di dalam hutan yang menimbulkan asap putih. Titik lain ini berada di Rantaubalai yang masih di kawasan Aranio Kabupaten Banjar.
Setelah diabadikan foto dokumen, kemudian heli patroli bergerak lagi ke kawasan yang lainnya. Hingga sampai ada 10 lebih di lokasi pedalaman hutan di pengaron, rantau balai, aranio yang masih di Kabupaten Banjar sudah dilewati.
Bahkan, sebelum itu, tim Patroli juga menemukan beberapa spot di areal pertanian yang berada di Sungai Rangas Kabupaten Banjar.
Selanjutnya, heli patroli bergerak di atas Kiram Kabupaten Banjar namun di lokasi kiram aman akan asap. Heli patroli ke kawasan Kurau Batibati Tanahlaut, satgas udara di dalam heli menemukan kepulan asap yang cukup masif di areal penggunaan lain (APL) atau rawa di Kurau Tanahlaut tersebut.