Indramayu - Pandemi COVID-19 yang belum berakhir memaksa penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar dilakukan di rumah. Seperti di Indramayu, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu menginstruksikan sekolah-sekolah di Indramayu menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (online).
Namun sayangnya, tidak seluruh siswa mampu mengikuti kebijakan ini, karena tidak sedikit dari mereka terkendala oleh sarana, seperti tidak punya smartphone Android, serta jaringan internet yang memadai.
Kondisi seperti inilah yang mendorong Kodim 0616 Indramayu menginstruksikan kepada Koramil se-Indramayu untuk menyediakan jaringan internet untuk siswa yang kesulitan mengikuti PJJ karena keterbatasan jaringan internet, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Plh Dandim Indramayu Mayor Inf Ruhiyat mengatakan, TNI prihatin dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi saat ini. Program wifi gratis ini merupakan arahan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto agar tiap-tiap Koramil membantu menyediakan jaringan internet untuk pelajar sebagai wujud kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di tanah air, khususnya masyarakat yang berada di wilayah teritorial Kodim 0616 Indramayu.
Ruchiyat berharap, apa yang dilakukan TNI dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Silakan pergunakan jaringan internet di kami untuk kegiatan belajar daring atau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sekolah. Gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun,” ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, terlihat beberapa Koramil didatangi oleh siswa yang memanfaatkan jaringan internet gratis tersebut, seperti yang terlihat di Makoramil Cikedung, Anjatan, dan Sliyeg.
Danramil Cikedung Kapten Inf Yanto mengatakan, selain membantu mempermudah siswa mengikuti PJJ secara daring, program ini diharapkan bisa menjaga keberlangsungan dunia pendidikan generasi penerus bangsa.
“Kami terpanggil untuk membantu keberlangsungan pendidikan generasi penerus bangsa. Agar mereka bisa terus belajar dan tetap memiliki semangat yang tinggi, untuk menuntut ilmu sebagai bekal kehidupan di masa yang akan datang," terangnya.
Ditambahkannya, realitas di lapangan menunjukkan masih banyak siswa yang kesulitan mengikuti PJJ karena harus mengeluarkan biaya ekstra untuk pembelian kuota internet. Di sisi lain, terjadi pelemahan ekonomi imbas pandemi COVID-19 yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat.
Sementara itu, Danramil Anjatan Kapten CZI Samsudin mengatakan, para siswa dapat memanfaatkan fasilitas wifi gratis di wilayah Koramil Anjatan secara bergantian.
“Ini sejalan dengan perintah Komando Atas untuk meminimalisasi kesulitan dan himpitan ekonomi yang kini dialami masyarakat akibat COVID-19, sehingga alokasi untuk pembelian kuota internet bisa dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak," tegasnya.
Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Caridin menyambut baik terobosan yang dilakukan oleh TNI dalam memfasilitasi wifi gratis kepada pelajar. Menurutnya langkah ini sangat membantu siswa untuk tetap belajar dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi terobosan ini, terima kasih Pak Pangdam, semoga apa yang dilakukan membawa manfaat untuk bangsa,” katanya.