Kabupaten Bekasi Bangun Museum Sejarah Senilai Rp36 Miliar

Cikarang – Pemerintah Kabupaten Bekasi merealisasikan revitalisasi Gedung Juang 45 Tambun menjadi Museum Sejarah Kabupaten Bekasi dengan anggaran mencapai Rp36 miliar.

Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan ditengah pandemi COVID-19 Kabupaten Bekasi masih bisa membuat pencapaian kinerja  dengan merealisasikan revitatalisasi Gedung Juang 45 Tambun.

"Diharapkan gedung ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya Kamis (13/08).

Menurut Eka, generasi sekarang dan yang akan datang di Kabupaten Bekasi harus tahu sejarah serta jati dirinya salah satunya mengunjungi Museum Sejarah Gedung Juang 45 Kabupaten Bekasi.

“Disini dihadirkan perjalanan Kabupaten Bekasi mulai dari pra sejarah, masa kerajaan, kolonialisme, masa kemerdekaan serta masa sekarang yaitu masa mengisi kemerdekaan,” terangnya.

Untuk menarik banyak pengunjung datang, pihaknya mendesain Museum Sejarah Gedung Juang 45 Kabupaten Bekasi dengan modern menggunakan berbagai teknologi yang di kolaborasi dengan konten-konten dengan teknik digital.

“Saya juga akan mengimbau kepada Dinas Pendidikan agar pelajar Kabupaten Bekasi bisa datang kesini. Saya yakin gedung ini akan menjadi kebanggaan warga Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Rahmat Atong mengatakan ide merevitalisasi Gedung Juang Tambun adalah untuk melestarikan warisan budaya Kabupaten Bekasi.

“Agar Gedung Juang ini bisa menunjukkan keunikannya maka dibangun museum yang akan menjadi ikon di Kabupaten Bekasi, “ ujarnya.(*)