Mataram - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar sosialisasi internet sehat yang diikuti sejumlah generasi muda lintas agama di wilayah setempat, Jumat (5/7).
"Tidak dipungkiri, generasi masa kini tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Siapa yang menguasai teknologi ia akan mampu memanfaatkan peluang lebih besar," ujar Ketua Komunitas Berugak Lombok Supiandi, dalam pemaparannya.
Dijelaskannya, teknologi informasi tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Hanya saja, ada masyarakat yang terjerat peraturan perundangan-undangan akibat kurang bijak dalam memanfaatkan teknologi.
"Memanfaatkan internet dengan benar akan membawa kita pada perubahan tatanan kehidupan," jelasnya.
Supiandi mengatakan, agar menjadi bagian dari perubahan tatanan kehidupan, masyarakat harus jeli dan teliti dalam memilih serta memilah informasi.
Ditambahkannya, banyaknya berita bohong atau hoaks yang beredar di media sosial salah satu sebabnya tidak jelinya masyarakat dalam menerima informasi.
Supiandi mengatakan agar terhindar dari informasi menyesatkan, sebaiknya masyarakat meneliti asal sumber informasi.
"Jangan sampai terjebak berita hoaks," tegasnya.
Penulis kreatif Cukup Wibowo menilai internet sangat membantu kehidupan manusia. Tinggal manusianya yang memilih, apakah ia akan memanfaatkan untuk kebaikan atau sebaliknya. Di sinilah diperlukan etika dan spiritualitas.
"Hendaknya manusia dalam melakukan setiap tindakan dilandasi tujuan baik," jelasnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa menegaskan masyarakat hendaknya bijak dalam memanfaatkan media sosial. Jangan sampai karena hal sepele kemudian berhadapan dengan hukum.
"Kita harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan internet secara sehat," tegasnya.