Indramayu – Peran mahasiswa bukan hanya diharuskan menuntut ilmu atau aktif dalam suatu organisasi internal kampus semata. Tetapi mahasiswa sebagai generasi perubahan diharapkan mampu berkontribusi dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
Hal itu yang tengah dirasakan sejumlah Tim terdiri dari dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) ketika berhasil menciptakan Mesin Pres Paving Blok dan mendedikasikannya untuk para pengrajin paving blok di Desa Rajaiyang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu.
Mereka adalah Ketua Tim Rahmatullah, Anggota Tim Dosen Delffika Canra dan Hazra Yuvendius, Anggota Tim Mahasiswa Supriyogi, Faisal Basri, dan Fahmi Fatur Rozak.
Dikatakan Ketua Tim Rahmatullah, Mesin pres paving blok berhasil diciptakan oleh mahasiswa Polindra sebagai tugas akhir kuliah dengan pendanaan perakitan bersumber dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Pendidikan Tinggi (DIKTI).
“Anak-anak Polindra berhasil membuat mesin pres paving blok dengan sistem elektro hidrolik, dengan sumber dana dari DPRM-DIKTI,” katanya di Indramayu, Selasa (11/8/2020)
Sistem kerja mesin tersebut kata dia, menggunakan mesin kontrol elektro hidrolik dengan sekali cetak mesin pres paving blok itu mampu menghasilkan empat buah paving blok sekaligus. Hal ini dijelaskan Rahmatullah, akan mempercepat produksi dan mutu paving blok dengan kualitas yang lebih terjamin.
Pihaknya dipastikan selalu siap, jika masyarakat tertarik untuk memesan mesin pres paving blok tersebut. “Insyallah jika ada masyarakat atau pengusaha yang memesan kami siap melayani. Karena mesin ini terdiri dari empat cetakan paving blok dan bisa ditambah cetakannya sesuai kemauan tergantung pesanan,” tutupnya.
Akhir kegiatan, secara simbolis mesin pres paving blok diserahkan langsung oleh Ketu Tim Rahmatullah kepada Nana sebagai Mitra Pengrajin Paving Blok dengan disaksikan langsung oleh sejumlah dosen dan mahasiswa yang turut hadir.
Rahmatullah berharap, mesin pres paving blok ciptaan mahasiswa Polindra tersebut diharapkan mampu membantu para pengrajin dalam memproduksi paving blok dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (M.Toyib/Diskominfo Indramayu)