Indramayu - Sebanyak 130.726 balita di Kabupaten Indramayu menjadi target pelaksanaan pemberian vitamin A selama bulan Agustus 2020. Pemberian vitamin A ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kebutaan.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat saat meninjau penimbangan Balita di Posyandu Bougenvile Desa Pamayahan, Kecamatan Lohbener, Selasa (11/8).
Menurut Taufik yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu Umirah Taufik Hidayat, selain melakukan penimbangan secara rutin, kader Posyandu juga memberikan vitamin A kepada Balita.
"Pemberian vitamin A kepada Balita penting sekali untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, apalagi di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Taufik meminta kepada masyarakat Indramayu untuk memberikan vitamin A kepada bayi dan anak usia bawah lima tahun (balita) dengan cara membawa anaknya ke Posyandu terdekat. Pemberian vitamin A ini, lanjutnya, dilakukan sejak Februari dan Agustus 2020.
"Bagi ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita bisa segera membawa anaknya ke Posyandu, Polides, Pustu atau Puskesmas untuk mendapatkan vitaminnya secara gratis sepanjang bulan Agustus ini," kata Taufik.
Sementara itu, Camat Lohbener Casudin mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Lohbener yang terdiri dari 12 desa target pelaksanaan pemberian vitamin A sebanyak 4.012 balita. Jumlah tersebut tersebar di Puskesmas Lohbener sebanyak 2.182 balita dan Puskesmas Kiajaran Wetan sebanyak 1.830 balita.
"Kami terus maksimalkan agar balit-balita ini bisa terlayani di berbagai Posyandu dan Puskesmas. Insya Allah balita di Lohbener bisa terlayani vitamin A," kata Casudin.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu Umirah Taufik Hidayat mengatakan, para kader PKK di semua tingkatan terus memberikan dukungan dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pemberian vitamin A ini.
Harapannya, dengan peran aktif PKK di semua tingkatan para balita di berbagi wilayah di Kabupaten Indramayu bisa mendapatkan vitamin A dan balita di Indramayu akan terbebas dari berbagai penyakit.