Buton - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Utrara resmi menunjuk LM Syamsir Siri Ikrami sebagai Ketua KONI Buton menggantikan La Bakry yang telah mengundurkan diri untuk fokus menjalankan tugas sebagai bupati.
Ketua KONI Provinsi Agysta Ariani Alimazi menunjuk LM Syamsir Siri Ikrami saat rapat pleno KONI Sultra yang digelar di Kantor KONI Provinsi Sultra, Senin (10/8).
Plt Ketua KONI Buton LM Syamsir Siri Ikrami, dalam sambutannya bersyukur telah ditunjuk menggantikan La Bakry yang mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Hasil rapat pleno KONI Provinsi Sultra hari ini, menetapkan saya sebagai pelaksana tugas ketua untuk kesinambungan Koni Buton,” katanya.
Masih kata dia, dengan ditunjuknya sebagai pelaksana ketua akan melanjutkan dan menjalankan tugas ketua KONI sebelumnya sesuai visi dan misi kedepan dan salah satu yang diharapkan menjadikan Buton sebagai tuan rumah Porprov 2022.
“Tugas berat saya, apapun resikonya saya akan berjuang agar Buton ditetapkan sebagai tuan rumah Porprov 2022,” harapnya.
Dirinya menjelaskan, yang mengajukan permohonan tuan rumah Porprov ada dua daerah Buton dan Baubau masing-masing sudah presentasi di hadapan gubernur Sultra, tinggal KONI provinsi yang akan menetapkan melalui rapat pleno.
Syamsir menambahkan, denfan ditunjuknya sebagai pelaksana dirinya akan bekerja sebaik mungkin dan bersinergi dengn pemerintah daerah dalam hal ini Bupati yang terus memberikan bimbingan dan Kadispora.
“Bersama Kadispora kami akan bekerja sama utamanya dalam pembinaan generasi muda di bidang olahraga,”katanya lagi.
Agenda selanjutnya, kata dia, akan melaksanakan rapat membicarakan persiapan musyawarah luar biasa untuk mengangkat ketua KONI yang baru dan mempersiapkan kegiatan Porprov.
Dia menambahkan, kedepan juga akan mengadakan rapat bersama cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Buton.
”Untuk kemajuan olahraga kita butuh bapak angkat tidak ada larangan Kepala SKPD sebagai bapak angkat agar prestasi olahraga bisa meningkat, karena kalau berbicara kemajuan olahraga siapa yang mau bantu kalau tidak cari bapak angkat, kita akan payah nanti. kepala SKPD tidak ada masalah yang penting siap bekerja profesional, mau berkorban karena di KONI tidak harapkan gaji,” ujarnya.