Bupati Kubu Raya Tinjau Pemeriksaan Ibu Hamil dan Bulan Vitamin A di Sungai Kakap

Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus berupaya memperkuat aksi ypromotif dan preventif untuk meningkatkan daya cegah terhadap berbagai penyakit dan upaya mencegah penularan COVID-19 di masyarakat dengan pemberian vitamin.

Hal itu disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang didampiingi Ketua TP PKK Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan saat meninjau penimbangan balita dan pemberian vitamin A di Puskesmas Sungai Kakap, Selasa (11/8).

Menurut bupati, pemberian vitamin A kepada balita penting sekali untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, apalagi di tengah pandemi COVID-19..

“Memang Agustus ini merupakan bulannya vitamin A, makanya kita juga sudah programkan ini keseluruh Puskesmas, Posyandu dan Pustu di Kubu Raya untuk memberikan vitamin A, Kita juga sudah mengimbau semuanya yang dirangkaikan dengan program ‘Salju’ terpadu dengan memberikan vitamin E kepada remaja putri, peninjauan Ultrasonografi (USG) portable bagi ibu hamil (bumil) dan pelayanan pemeriksaan Kolinesterase bagi petani untuk mengetahui tingkat keterpaparan pestisida, sehingga bisa dilakukan intervensi agar petani tetap sehat dan bugar dalam menunjang program swasembada beras di Kubu Raya”, kata Bupati Muda Mahendrawan usai meninjau penimbangan balita dan pemberian vitamin A di Puskesmas, Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Muda meminta kepada masyarakat Kubu Raya untuk memberikan vitamin A kepada bayi dan anak usia di bawah lima tahun (balita) dengan cara membawa anaknya ke Posyandu terdekat. Selain itu dengan adanya pemeriksaan USG portable di seluruh Puskesmas bagi bumil itu agar bisa mendeteksi dini kondisi dan kesehatan bayi di dalam kandungan.

“Banyak sekali yang tadi saya lihat catatan-catatan yang menampakan kondisi dan kesehatan bayi dalam kandungan bumil dan inilah manfaat besar USG portable yang tahun lalu Kubu Raya sudah memprogramkannya. Dengan USG portable itu ada memberikan rasa tenang bagi bidannya, dokter maupun bagi masyarkat itu sendiri, karena bisa langsung ketahuan mana bayi yang denyyut jantungnya lemah bahkan bayi yang sudah meninggal di dalam kandunganpun bisa langsung diketahui karena jantungnya sudah tidak bisa berdenyut lagi," jelasnya.

Selaiin itu, bupati menambahkan, pemeriksaan dengan USG portable ini juga bisa mengetahui posisi bayi yang bermasalahanb. Dengan catatan tersebut, Kubu Raya sudah melakukan update setiap minggu jumlah total ibu hamil dengan sistem si ‘Bunda’ dan catatannya pasti ada, dengan catatan itu tentunya kita bisa lebih tahu sejak awal kondisi kesehatan bayi.

“Kalau kita bisa mengetahui lebih awal melalui alat USG itu, kita sudah bisa melakukan rujukan ke dokter atau ke rumah sakit untuk meminimalisir resiko sungsang dan stunting. Tentunya kondisi itu merupakan ancaman yang harus segera bisa dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penguatan agar lahirnya dengan kondisi sehat dan normal," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan, PKK memiliki peran penting dalam sektor kesehatan, satu diantaranya di pokja empat yang mana para kader harus aktif untuk mendata dan mengetahui masyarakat yang mempunyai bayi maupun balita yang usianya 0 sampai 59 bulan untuk diberikan vitamin A dan juga anak remaja putri yang diberikan vitamin E.

“Karena ini merupakan satu diantara cara kita untuk menjaga anak-anak masa depan kita agar tetap sehat. Untuk vitamin A yang berwarna biru itu bagi anak yang usianya 6 bulan sampai satu tahun sedangkan vitamin A yang berwarna merah untuk balita yang usianya satu tahun keatas sampai usia lima tahun. Yang mana manfaat vitamin A ini untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, menurunkan angka kejadian dan keparahan dari diare dan campak dan melindungi mata dan penglihatan serta meningkatkan perkembangan tubuh anak," jelasnya.

Kunjungan Bupati Muda Mahendrawan didampingi Ketua TP PKK bersama Kepala Dinas Kesehatan Marijan di Puskesmas Sungai Kakap inipun menjadi magnet tersendiri bagi orang tua.

Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian obat cacing bagi balita usia 12 sampai 59 bulan. Yang mana usia 12 sampai 23 bulan setengah tablet dan usia 24 sampai 59 bulan sebanyak satu tablet.