Sanggau – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Radio Komunitas Tampun Juah di Dusun Segumon, Desa Lubuk Sabuk Kecamatan Sekayam, Senin (10/8).
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik kabupaten Sanggau Kristianus Heru Kristianto mengatakan kegiatan monitoring tersebut merupakan hasil dari tindaklanjut sosialisasi pembentukan kelompok informasi masyarakat yang telah dilaksanakan pada pertengahan 2019 lalu, yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabuputen Sanggau, dalam hal ini adalah Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.
“Tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi pada pembinaan kelompok informasi masyarakat dalam hal ini sasarannya Radio Komunitas Tampun Juah untuk melihat seberapa aktivitas anggotanya dalam bertukar informasi terutama penyampaian informasi kepada publik melalui media penyiaran radio komunitas tersebut, yang mana aktivitas anggotanya bisa meliputi diskusi bersama anggota KIM untuk membahas kemajuan radio komunitas kedepan yang bisa bermanfaat bagi anggota kelompoknya,” katanya.
Selain berdiskusi antar anggota kelompok juga membangun jejaring (network) dengan pihak-pihak terkait seperti perangkat desa setempat, dinas terkait baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.
“Harapan dengan adanya monitoring dan evaluasi pada pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat Radio Komunitas Tampun Juah, para anggotanya bisa berperan aktif, peduli, peka dan memahami informasi,” terangnya.
Heru menambahkan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi anggota kelompoknya.
“Artinya anggota kelompok dapat berdiskusi untuk memilah informasi yang positif dan berharap para anggota KIM ini juga bisa berperan dalam mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara Kelompok Informasi Masyarakat dengan masyarakat setempat maupun dengan pihak lainnya, artinya antar kelompok akan membentuk jejaring kerjasama,” jelasnya.