Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melaksanakan rapat terbatas persiapan peresmian Bandara Haji Muhammad Sidik, Senin (10/8).
Dalam ratas tersebut direncanakan akan dilakukan tes 'landing' oleh pesawat Kementerian Perhubungan dengan rute Muara Teweh - Palangkaraya Pulang Pergi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara Fery Kusmiadi mengatakan, kedatangan tim tersebut menggunakan pesawat bermesin turbopropeller, beechcraft type King Air 350i berkapasitas delapan penumpang dalam rangka persiapan peresmian bandara yang berada di Kecamatan Teweh Selatan ini.
"Bandara baru ini akan beroperasi dengan maskapai yang ada di Bandara Beringin Muara Teweh, ke depannya akan ditambah pesawat yang berjenis ATR 72 seperti Wing, Nam Air, Transnusa dan lainnya," ujarnya.
Untuk jurusan penerbangan di Bandara Muhammad Sidik yakni dari Muara Teweh menuju Palangka Raya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan sebaliknya.
Sementara itu, Bupati Barito Utara Nadalsyah mengungkapkan, Bandara Muhammad Sidik nantinya akan menjadi sebuah kebanggaan bagi warga Barito Utara karena sesuai target Kementerian Perhubungan peresmiannya di tahun ini yang menjadi salah satu prioritas harus selesai tepat waktu.
"Masyarakat khususnya Barito Utara sangat mendambakan Bandara Muhammad Sidik dapat beroperasi di tahun ini, sehingga tidak perlu lagi ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah atau ke provinsi tetangga seperti saat ini bila ingin bepergian. Tentu ini akan menghemat biaya serta akan mendorong perekonomian dan tenaga kerja di daerah ini," papar Nadalsyah.