Indramayu – Seorang perempuan berusia 19 tahun berinisial Nn R dari Kecamatan Juntinyuat dikonfirmasi positif COVID-19. Kepastian itu diterima setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Indramayu menerima hasil labroatorium dari Rumah Sakit Husada Jakarta pada Minggu (9/8).
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara menjelaskan, pada 3 Agustus 2020 Nn. R berangkat ke Jakarta untuk menjadi asisten rumah tangga (ART) di sebuah yayasan penyalur. Sebelum disalurakan yang bersangkutan dilakukan swab oleh pihak yayasan penyalur pada 5 Agustus 2020. Selanjutnya pada 8 Agustus 2020 hasil swab keluar dengan hasilnya positif COVID-19.
“Pada Minggu, 9 Agustus 2020 yang bersangkutan dipulangkan oleh pihak yayasan dengan naik travel, dan sejak Senin (10/8) sudah masuk ruang isolasi. Keadannya normal dan tanpa gejala,” tegas Deden.
Deden menambahkan, ketika dipulangkan ke Indramayu, selain Nn. R juga di dalam mobil terdapat lima orang lainnya. Kelima orang tersebut saat ini sudah dilakukan karantina di RS MIS Krangkeng.
“Kami masih menunggu hasil swab dari 5 orang itu, dan kami lakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien,” kata Deden.
Dengan adanya penambahan satu orang ini, maka jumlah total sampai kasu COVID-19 di Indramayu, Jawa Barat, sampai dengan Senin (10/8) mencapai 58 orang dengan rincian 46 sembuh, 5 meninggal dunia, dan 7 masih dalam perawatan.