Banjarbaru - Kepergian Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menghadap Sang Khalik menghadirkan duka mendalam bagi masyarakat maupun orang-orang yang mencintai sosok almarhum, tidak terkecuali Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan bahwa dirinya sudah menganggap Nadjmi Adhani sebagai saudara, lebih dari sahabat dan juga teman kerja.
“Tentu saja saya dan juga Pemerintah Kota Banjarbaru merasa kehilangan sosok beliau,” ujar Darmawan Jaya.
Mewakili keluarga almarhum dan Pemerintah Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya menyampaikan permohonan maaf dan ridho kepada masyarakat, jika ada perkataan ataupun perbuatan Nadjmi Adhani yang disengaja maupun tidak disengaja.
“Ulun minta maaf, minta ridho, lawan Pian barataan (saya minta maaf, minta ridho, dengan Anda semuanya),” ucap Darmawan Jaya terisak tangis.
Tidak lupa, Darmawan Jaya juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu merawat, menjaga almarhum Nadjmi Adhani sejak dari rumah, di Rumah Sakit Daerah Idaman, hingga Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, termasuk tenaga kesehatan.
“Hari ini begitu banyak doa dari berbagai kalangan masyarakat, ulama yang mengantarkan beliau ke peristirahatan terakhirnya. InsyaAllah ulun yakin bahwa ini tanda beliau adalah orang baik dan patut kita cintai dan kita patut diteladani,” katanya.
Darmawan Jaya juga mengungkapkan, pada saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, Nadjmi Adhani menyampaikan suatu pesan kepada dirinya.
“Beliau berpesan agar ‘pian-pian jangan garing, jaga kesehatan, laksanakan protokol kesehatan’. Kemudian beliau mengajak kita terus memberikan yang terbaik untuk Banjarbaru dan masyarakat. Mudah-mudahan beliau lkhusnul khotimah ditempatkan di tempat yang paling mulia disisi Allah SWAT, diampuni segala kesalahan dan diterima amal ibadahnya,” tuturnya.