Martapura - Wafatnya Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani membawa duka mendalam bagi siapa saja yang mengenalnya, tidak terkecuali Bupati Banjar Khalilurrahman.
Sebagai pemimpin daerah tetangga Kota Banjarbaru, hubungan antara bupati Banjar dan wali kota Banjarbaru tersebut sangat erat. Banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan bersama kedua daerah yang dulunya satu tersebut.
Di mata Guru Khalil, sapaan akrab Bupati Khalilurrahman, almarhum Nadjmi Adhani adalah seorang yang baik, sangat santun dan sangat menghormati siapapun terlebih kepada beliau.
“Kita sangat kehilangan seorang sahabat, yang sangat baik,” ujarnya Senin (10/8). Namun, lanjut bupati yang juga seorang ulama ini, Allah SWT lebih sayang kepada Almarhum Nadji Adhani.
“Kita mesti ikhlas, dan mari sama-sama kita doakan agar almarhum Nadjmi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, aminn,” doa beliau.
Almarhum Nadjmi Adhani sempat menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin setelah mengalami sesak napas beberapa hari sebelumnya. Nadjmi Adhani kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/8) dini hari pukul 02.30 Wita di RSUD Ulin Banjarmasin.